Translate

Jumat, 16 Oktober 2015

Pelajaran hidup hari ini

Assalamu'alaikum,


Ada masanya  sehat maka ada masanya sakit, begitu juga sebaliknya jika ada masanya sakit insyaAllah akan datang masanya sehat. Maka optimislah..


Berbahagialah disaat sakit menyapa

Mengapa harus berbahagia? karena Nabi Muhammad SAW bersabda  “Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan mengugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang mengugurkan daun-daunnya”.
(HR. Bukhari no. 5660 dan Muslim no. 2571).


Selain daripada itu belajarlah dari seorang wanita berkulit hitam yang menderita penyakit epilepsi berikut :


Dari Atha bin Abi Rabah, ia berkata, Ibnu Abbas berkata padaku,
“Maukah aku tunjukkan seorang wanita penghuni surga?” 
Aku menjawab, “Ya”
Ia berkata, “Wanita hitam itulah yang datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu berkata, ‘Aku menderita penyakit ayan (epilepsi) dan auratku tersingkap (saat penyakitku kambuh). Doakanlah untukku agar Allah Menyembuhkannya.’
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, ‘Jika engkau mau, engkau bersabar dan bagimu SURGA, dan jika engkau mau, aku akan mendoakanmu agar Allah Menyembuhkanmu.’
Wanita itu menjawab, ‘Aku pilih bersabar.’ Lalu ia melanjutkan perkataannya, ‘Tatkala penyakit ayan menimpaku, auratku terbuka, doakanlah agar auratku tidak tersingkap.’
Maka Nabi pun mendoakannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Apabila kita mampu bersabar dan ikhlas dalam penderitaan suatu penyakit maka kita bisa menjadi AHLI SYURGA, bagaimana mungkin kita tidak berbahagia karena itu? suatu ganjaran yang tidak dapat dibeli dengan apapun, suatu ganjaran yang tak terhingga lebih baiknya daripada dunia beserta seluruh isinya. 
Sabar dan ikhlas memang sesuatu yang mudah terucap namun sulit dilaksanakan. Mungkin ada beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai usaha dan ikhtiar kita sebagai hambaNya. 

1. Fokuskan tujuan hidup, 
Bahwa hidup semata-mata hanya untuk beribadah dan mencari ridho Allah. Allah telah mempersiapkan kehidupan yang kekal dengan dengan segala kenikmatan yang tak pernah terlihat di mata, terdengar di telinga dan terdetak di hati. Dan Allah hanya meminta dengan rata-rata pada umumnya sekitar 60 tahun waktu kehidupan di dunia bagi kita untuk beribadah, untuk merasa bersusah-susah dan meraih ridhoNya. Dalam perjalanan kehidupan di dunia itu apakah kita boleh makan? boleh.. apakah kita boleh tidur? boleh.. namun semua itu hanya sekedarnya dengan maksud untuk mempermudah bagi kita untuk beribadah kepadanya. 

2. Tubuh boleh sakit tapi hati jangan bersedih.
Bergembiralah dengan janji Allah terhadap orang yang bersabar adalah SYURGA. 

3. Jadikan Alquran sebagai obat.
Al-’Allamah Abdurrahman As-Sa’di rahimahullahu berkata pula dalam menjelaskan ayat ini:
“Al-Qur`an mengandung penyembuh dan rahmat. Dan ini tidak berlaku untuk semua orang, namun hanya bagi kaum mukminin yang membenarkan ayat-ayat-Nya dan berilmu dengannya. Adapun orang-orang dzalim yang tidak membenarkan dan tidak mengamalkannya, maka ayat- ayat tersebut tidaklah menambah baginya kecuali kerugian.
Karena, hujjah telah ditegakkan kepadanya dengan ayat-ayat itu.

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَلاَ يَزِيْدُ الظَّالِمِيْنَ إِلاَّ خَسَارًا

“Dan Kami turunkan dari Al-Qur`an suatu yang menjadi penyembuh dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Qur`an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang dzalim selain kerugian.” (QS. Al-Isra`: 82)

Sesungguhnya Alquran itu adalah mukjizat dan Kalam Allah yang mengandung obat. 

Sedangkan dengan mendengarkannya saja dengan izin Allah seseorang dapat memperoleh hidayah apalagi bagi seseorang yang membacanya. Mohon kepada Allah agar kita menjadi orang yang sangat beruntung tersebut. Hanya Allah yang bisa memberi hidayah maka mohonlah hidayah tersebut kepadaNya. Dengan melantunkan ayat-ayat Alquran tersebut InsyaAllah Allah akan memberikan ketenangan pada hati. tidak ada kesehatan yang lebih berharga daripada kesehatan hati. badan boleh saja sakit namun jika hati tenang, tentram insyaAllah perlahan penyakit jasmani juga akan terlupakan. 

4. Berdo'a dan memohon agar dikaruniakan hati yang ikhlas oleh Allah SWT
Ikhlas itu adalah mudah jika Allah memudahkan, namun ikhlas akan sangat menjadi berat jika Allah tidak memudahkan. Semua itu adalah Hak Allah untuk mengkaruniakan kepada siapa pun yang Dia Kehendaki. oleh karena itu marilah memohon dan berusa menjadi orang tersebut. 

wallahua'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar