Cara jika ingin tau seseorang beragama

Assalamu'alaikum,

Kata pepatah "Dalamnya lautan bisa diukur, dalamnya hati siapa yang tau"

Begitulah luasnya hati yang telah diciptakan oleh Sang Maha Meluaskan. Jangankan orang lain, bahkan terkadang diri sendiri bisa jadi keliru dalam menilai hati sendiri. Lisan berkata lain namun di lubuk hati berdetak lain. Semoga Allah selalu menjaga hati kita dari hal-hal yang bersifat munkar..

Berikut adalah sedikit review dari kuliah Ustaz Fawwaz Md Jan di Masjid Sabas, Taman Guar Perahu, Malaysia. dengan judul Cara Nak Kenal Orang Beragama.

Terkadang disaat kita sudah melaksanakan perintah Allah, menjauhi laranganNya,menghadiri majelis ilmu, bergaul dengan orang baik-baik lantas kita sudah merasa baik dan merasa sempurna dalam beragama. Padahal jangan mengaku beriman jika belum diuji dan lulus oleh Allah SWT. Barangkali hal berikut bisa dijadikan salah satu cara bagi kita untuk mengenal diri sendiri dalam rangka memuhasabah diri atau sebagai tips bagi orang tua yang hendak mencari calon suami atau istri bagi anak mereka.



Adapun menurut Ustaz Fawwaz Md Jan Bagaimana Cara Nak Kenal Orang Beragama adalah sebagai berikut :
1. Perhatikan saat seseorang tersebut disaat dia Marah.
    Orang yang beragama akan tetap sabar disaat marah bukan sebaliknya malah melayani kemarahan dengan emosi apalagi kata-kata kotor.

2.Perhatikan saat seseorang tersebut disaat dia Sedih.
    Orang yang beragama akan tetap sabar disaat sedih bukan sebaliknya malah meratapi kesedihannya. Hal ini terkadang banyak terlihat disaat kematian ahli keluarga, bukannya mendo'akan namun malah meratapi kematian tersebut seakan tidak bisa menerima kenyataan akan kepergian ahli keluarga tersebut.

3.Perhatikan saat seseorang tersebut disaat dia Sakit.
   Orang yang beragama akan tetap sabar disaat sakit dan tidak mengeluh atas penyakitnya tersebut. Belajar dari pengalaman seorang lelaki yang mengeluh karena telah menderita suatu penyakit selama 3 tahun. Lalu Allah hantar seseorang untuk menghampirinya dan bertanya " Berapa umur Pakcik Sekarang?" Lalu si Pakcik Menjawab "53 Tahun". Tanpa diduga terucap suatu kalimat yang telah membuka hati Pakcik tersebut "Pakcik.. Selama 50 tahun Allah telah berikan Pakcik kesehatan, dan sekarang baru 3 tahun saja Allah berikan Pakcik sakit, lalu kenapa Pakcik Mengeluh?" Lalu pakcik tersebut sadar dan sejak saat itu dia tidak pernah mengeluh lagi.

4.Perhatikan saat seseorang tersebut disaat dia Miskin/Susah
   Orang yang kaya memberi sedekah adalah baik namun yang menjadi pertanyaan apakan dia tetap bisa bersedekah disaat miskin dan susah. akankah dia tetap bisa berbagi dengan hartanya yang terbatas itu. orang yang beragama akan tetap memberi sesuai dengan kamampuannya walaupun kondisi hidupnya sedang susah bukan malah menjadikan kondisi "susah" sebagai alasan untuk tidak memberi.

Demikianlah beberapa cara bagi kita untuk mengukur sejauh mana diri kita sudah memaknai agama ini dalam diri sebagai pribadi dan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Allah memudahkan jalan kita untuk meraih keridhoanNya. Aamiin....